Martaka Teja Benjamin

This character was made for parody or roleplaying purposes only. All the stories on this page don't relate to the muse. Character and name are purely based on the writer’s imagination. Any resemblance to any living person is purely coincidental.

Brackets:
"..." / ... : In character
<] ... : Out of character
#ADEN : Writer tag


Martaka Teja Benjamin

QUESTIONRESPONSE
Full NameMartaka Teja Benjamin
Nick NameTeja
P.O.BSurabaya
D.O.BAugust 14th, 1999
NationalityIndonesian
Height5'11"
LanguageBahasa Indonesia, English

Kim Donghyun

QUESTIONRESPONSE
Full NameKim Donghyun
Stage NameDonghyun
D.O.BSeptember 17th, 1998
GroupAB6IX

- Kelahiran dan Orang Terdekatnya
Suara tangisan bayi menggelegar di sebuah ruang bersalin. Bayi laki-laki itu kemudian diberi nama Martaka Teja Benjamin, yang berarti Cahaya Sempurna. Ayahnya adalah seorang tentara, namun ayahnya gugur dalam tugas ketika ia masih di dalam kandungan sehingga Ia belum pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah. Untungnya Teja masih memiliki beberapa paman yang mengajarinya hal-hal seperti bercukur, beribadah, dan hal lainnya yang Ibunya kurang mengerti. Kini Teja tinggal berdua bersama ibunya yang merupakan seorang guru di sekolah dasar. Teja sangat bangga memiliki ibu hebat sepertinya.
- Kehidupan Semasa SMA
Walaupun hidup tanpa ayah, Teja tetap tumbuh seperti anak-anak lain. Ia pandai bersosialisasi dan akademiknya juga baik, selain itu Teja merupakan anak yang ceria. Semasa SMA, Ia dan teman-temannya iseng membuat band yang berisikan 5 orang. Dalam band tersebut, Teja mengisi posisi gitaris.
- Cita-cita yang Pupus
Masih terekam jelas di ingatan Teja saat Ia tengah duduk di bangku kelas dua SMA. pada minggu itu, guru terus mendesak anak kelas dua untuk segera mengisi formulir pendataan jurusan yang akan diambil setelah lulus. Di malam hari saat Teja tertidur, Ia bermimpi bertemu ayahnya yang gagah dengan seragam TNI. Keesokan harinya, Ia segera memberi tahukan niatnya untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang tentara kepada sang Ibu. Ibunya yang tadinya tersenyum langsung terdiam dan menangis, Ia memohon kepada Teja untuk tidak mengikuti jejak sang ayah yang meninggalkan mereka. Sejak saat itu, Teja tak pernah lagi membicarakan cita-citanya yang satu itu.
- Kehidupan Kuliah dan Saat Ini
Teja akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan Manajemen di sebuah universitas negeri di kotanya. Saat itu Teja tergabung di dalam BEM dan terpilih untuk menghadiri kunjungan kerja di universitas kota sebelah. Disitulah Teja bertemu dengan gadis bernama Venus, mereka semakin dekat dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran hingga saat ini walaupun LDR. Saat ini Teja telah menyelesaikan studinya dan tengah menjalankan program magang di salah satu bank swasta.

This page is intentionally left blank at this moment.